Sobat Inovatif,
Bagaimana komentar kalian jika mendengan logat basa Bali dari daerah lain? Tulis di kolom komentar ya…
Keanekaragaman kasanah itulah yang coba dimunculkan oleh SMKN 1 Mas Ubud pada Lomba Filem Pendek yang diselenggarakan oleh Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar. Menamai diri Aruna, tim ini mengulik keragaman logat basa Bali yang ada, serta plus minus Bahasa Bali yang mendapat pengaruh digitalisasi. Hmmm… sobat inovatif, kebayang kan bagaimana Bahasa Bali yang terdigitalisasi tersebut? Tema yang di ambil Aruna adalah “Basa Prana Iraga” yaitu jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi “Bahasa adalah Jiwa Kita”
Pada ajang yang diikuti siswa-siswi SMA/K se-Bali dan Peserta Umum, Tim Aruna berhasil meraih juara 1. Tim sempat deg-degan melihat persaingan di lokasi lomba, namun usaha tidak akan menghianati hasil. Ditemui keesokan harinya setelah lomba perwakilan Tim Aruna, Erlin siswa kelas XI DKV memberikan komentarnya. “Kesan kami memenangkan lomba ini diwarnai dengan penuh kegembiraan, kesenangan dan haru. Kami tidak menyangka kami mendapat juara 1 dalam lomba film pendek dokumenter ini, Karena kami juga mengetahui peserta – peserta lain memiliki hasil Film yang baik. Kerja keras dan usaha anggota tim Aruna sangat berpengaruh dengan hasil film kami. Saya selaku asisten sutradara sangat berterimakasih dengan anggota tim, Pembina, guru dan orang sekitar yang telah memberikan dukungan terus untuk Aruna Film Stikmas, Selain itu juga saya berpesan kepada anggota tim semoga solidaritas dalam tim ini semakin kuat kedepannya. Saya yakin tanpa kalian Tim ini tidak dapat bersinar sejauh ini.
—————————–
SMK NEGERI 1 MAS UBUD
KOMPETEN INOVATIF SIAP KERJA
——————–
Dok-Pic: Tim Aruna
