Sobat Inovatif,
Ada yang masih bertanya-tanya, mengapa setiap tanggal 28 Oktober kita wajib melaksanakan upacara? “Yap” karena pada tanggal 28 Oktober Bangsa Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda. Secara historis nih sobat inovatif, merujuk pada buku karya M. C Ricklefs (2010) di jelaskan bahwa lahirnya Sumpah Pemuda dilatar belakangi oleh kebulatan tekat dari pemuda seluruh Indonesia. Digagas oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia. Kongres ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang telah tumbuh di dalam benak dan sanubari pemuda-pemudi, keren banget “kan’! gak berhenti sampai di sana, kalau kalian masih ingat kalimat Bung Karno yakni “berikan aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncang dunia” seharusnya kalian mampu mengungkap makna di baliknya. Gimana? Krusial banget-kan peran Pemuda di masa lalu, nah oleh sebab itu, harusnya peran itu berlanjut sampai saat ini. Gambaran generasi muda yang kritis, inovatif, serta peka terhadap lingkungan menjadi modal untuk membangun bangsa.
Hal itu juga di ungkapkan oleh kepala SMK Negeri 1 Mas Ubud, Bapak I Komang Purwata, S.Pd, M.Pd, yang ditemui selepas upacara hari Sumpah Pemuda. Secara spesifik beliau mencermati bahwa kontribusi pemuda khususnya siswa-siswi SMKN 1 Mas Ubud yang beliau generalisasikan ke dalam “Gen-Z” merupakan kumpulan generasi yang peka terhadap isu-isu sosial, fleksibel, serta kritis. Melalui momentum sumpah pemuda ini SMKN 1 Mas Ubud berusaha memberikan kebebasan dalam menggali potensi dalam upaya menyongsong generasi emas 2045.
Namun, perlu dipahami bahwa untuk membentuk generasi emas 2045, tidak semudah yang dibayangkan. Diperlukan sinergi dan kolaborasi secara berkesinambungan dari berbagai pihak. Menyinggung hal tersebut, Bapak I komang Purwata, S.Pd, M,Pd optimis dapat tercapai. Beliau memberikan pandanganya bahwa, guna mewujudkan generasi muda yang “emas” di SMKN 1 Mas Ubud salah satunya adalah kita (sekolah) telah menerapkan pendidikan karakter, serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kemudian mendorong kemandirian dan kreatifitas peserta didik kita, kemudian integrasi pembelajaran yang inklusif dan kolaboratif dengan seluruh elemen yang menunjang, dan yang lebih penting lagi adalah memupuk kepekaan sosial serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, tutup Kepala SMKN 1 Mas Ubud, I Komang Purwata, S.Pd,M.Pd.
Peringatan hari Sumpah Pemuda di SMK Negeri 1 Mas Ubud berlangsung di lingkungan Sekolah, pada kesempatan ini juga pihak sekolah memberikan apresiasi kepada siswa-siswi yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Upacara diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan tertib dan hikmat.
—————————————–
SMKN 1 MAS UBUD
KOMPETEN INOVATIF SIAP KERJA
———————————————
PIC-DOC; Tim Redaksi