PENTINGNYA PELAJAR PAJAK “SISWA PINTAR, NGERTI PAJAK”

Pajak merupakan suatu kewajiban bagi setiap warga negara. Namun, dalam dewasa ini apakah setiap masyarakat/ warga negara sudah paham pajak ?  aturan-aturan pajak yang setiap waktu selalu mengalami perubahan. Sadar atau tidak, mau atau tidak, pajak saat ini memegang peranan utama dalam struktur pembiayaan Negara seluruhnya, dan pajak akan selalu dinamis mengikuti pola bisnis yang berkembang di masyarakat.

Sistem perpajakan Indonesia sudah menganut Self Assessment, yaitu wajib pajak sudah diberikan kewenangan untuk menghitung sendiri, melaporkan sendiri dan membayar sendiri pajak yang terutang yang harus dibayar. Asas pemungutan pajak di Indonesia sudah berlandaskan keadilan dengan menganut Asas Equality, yaitu pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, di mana negara tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap wajib pajak.

Pajak tidak cukup hanya dimengerti, tetapi juga dipahami dan dipelajari dengan baik tentang pengertian, jenis, fungsi, sistem pemungutan, cara pembayaran serta pelaporan pajak.

Di sinilah mengapa edukasi pajak sangat penting untuk masyarakat di Indonesia terutama generasi penerus bangsa, para siswa di Indonesia. Karena masyarakat Indonesia sangat membutuhkan pembelajaran tentang pajak agar mereka bisa lebih paham mengenai pajak, baik dari segi pemungutannya maupun manfaat yang akan diterima dari pembayaran pajak tersebut. Dengan penanaman nilai-nilai pajak sejak dini, diharapkan seiring dengan saat dewasa nanti akan lebih sadar terhadap kewajiban perpajakan dan menjadi wajib pajak yang taat,

Hal itu dapat dilakukan dengan menambahkan edukasi tentang pajak di mata pelajaran tertentu pada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK, seperti yang saat ini sudah mulai dikembangkan oleh Ditjen Pajak melalui program ‘Pajak Bertutur’. Khusus bagi siswa SMK yang  mengambil jurusan Akuntansi sudah tersedia sendiri Mata Pelajaran Administrasi Pajak yang secara khusus membahas tentang perpajakan.

Untuk generasi sekarang, penyuluhan dan seminar tentang pajak di kota-kota kecil mungkin akan menjadi acuan yang efektif. Seperti mengadakan seminar tentang pajak di pelosok desa. Hal ini bisa membuat masyarakat di daerah kecil bisa membuka mata tentang betapa pentingnya pajak.

Pajak harus disosialisasikan agar tumbuh rasa bertanggung jawab dari masyarakat bahwa pajak adalah sesuatu yang sangat penting untuk kelangsungan hidup negara. Selain itu, edukasi pajak pun tidak harus melalui sesuatu yang formal. Menanamkan rasa bertanggung jawab untuk pajak bisa dilakukan orang tua untuk anaknya sedari anaknya kecil.

—————————-

Eka Jun