Sobat Inovatif,
Ada berbagai tanaman yang dibawa oleh para guru, pegawai dan perwakilan murid di antaranya, bibit cabai, umbi-umbian, bibit papaya, seledri, tomat dan lainnya, terang Bapak I Made Alus D.N Waka Sapras SMKN 1 Mas Ubud. Kegiatan penanaman tanaman cepat panen di SMKN 1 Mas Ubud merupakan implemntasi dari Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2024 tentang Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen Mendukung Pengendalian Inflasi di Provinsi Bali dan Surat dari Kepala Biro Pengadaan Barang/ Jasa dan Perekonomian Provinsi Bali Nomor B.38.500/15222/EKBANG/BPBJEK.
Seluruh warga sekolah nampak antusias dalam penanaman pohon cepat panen ini, penanaman dilakukan dibeberapa areal, seperti di sekitar halaman sekolah, serta bebrapa tempat lainnya. Lebih lanjut Bapak I Made Alus D.M menjelaskan “Kegiatan peduli terhadap ketahanan pangan sangat baik dilakukan untuk mengingatkan semua masyarakat agar waspada dan peduli terhadap kemungkinan menipisnya bahan pangan yang sehat alami, kegiatan ini juga secara eksplisit mendukung pengendalian inflasi di Provinsi Bali”.
Beliau juga berharap, mudah-mudahan kegiatan semacam ini dapat berlanjut, tidak hanya sampai di penanaman, tetapi perawatan dan pemanenan hasil yang dilakukan juga harus terpublikasi sebagai bukti nyata. Sehingga, dari kegiatan yang kita mulai dapat berimbas kepada masyarakat, sehingga masyarakat menjadi termotivasi mengikuti hal ini. Semoga ke depannya dapat melibatkan lebih banyak personil dan lahan yang lebih luas dan sisa lahan tanah atau halaman kosong tidak terlanjur dilapisi paping atau semen, Tutup beliau.
——————–
#SMKN1MASUBUD#
#KOMPETEN-INOVATIF-SIAPKERJA#
PIC-DOCK: TIM-REDAKSI-SMKN1MASUBUD