Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
———————————–
Tak terhitung jumlahnya berapa kali kalimat di atas dilafalkan setiap tanggal 28 Oktober. Berapa hashtag yang dibuat oleh wargaNet menyambut euforia Hari Sumpah Pemuda. Sedikit tidaknya dengan tindakan di atas, generasi saat ini sudah menampilkan gaya penyampaian untuk “ingat dan perduli” bahwa di tanggal 28 Oktober pernah terjadi peristiwa yang memberikan ruang kepada generasi muda untuk mengumandangan aspirasi mengaku satu ditengah perbedaan.
———————————–
“Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”
Rangkaian kata di atas merupakan tema yang diambil. Tema ini menggambarkan spirit kebhinekaan, partisipan kaum muda melawan Covid-19 sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dengan semangat wirausahawan muda.
Menyoroti semangat wirausahawan muda, sangat tepat jika dikaitkan dengan salah satu misi SMK N 1 Mas Ubud yakni mengantarkan lulusan untuk siap bekerja membangun usaha, serta melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebenarnya tidak hanya lulusan yang memiliki jiwa wirausahawan muda, namun SMK N 1 Mas Ubud sedini mungkin mencoba menumbuh kembangkan sikap wirausahawan muda kepada peserta didik. Belajar dan pantang menyerah menjadi kunci untuk memunculkan sikap tersebut. Oleh sebab itu tindakan sederhana dari peserta didik untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh” cukup dengan belajar, belajar dan belajar, apalagi belajar di masa pandemi Covid-19 memiliki banyak tantangan. Sehingga apa yang menjadi ketakutan Mas Nadiem mengenai loss Learning tidak menjadi penghambat peserta didik khususnya di SMK N 1 Mas Ubud untuk mengembangkan semangat wirausahawan muda. Bagaimana siap menjadi pelopor wirausahawan muda?!!
—————————
SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA
#SMK#BISA#HEBAT#
#STIK#MAS#MANTAP#
