Dalam kegiatan Makantisastra yang diselenggarakan oleh Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar tanggal 21 Desember 2022 yang bertemakan “Sastra Pinaka Sasuluh Urip”, Tim Film SMK Negeri 1 Mas Ubud kembali berpartisiasi dengan mengirimkan 1 tim film yang beranggotakan 6 orang dari kelas XI Multimedia. Partisipasi dalam kegiatan lomba ini berawal dari informasi yang diteruskan oleh Bapak I Made Astawa selaku Wakasek Kesiswaan dan juga sekaligus Guru mata pelajaran Bahasa Bali, agar menunjuk perwakilan siswa yang akan mewakili sekolah dalam kegiatan Makantisastra yang diselenggarakan oleh Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar. Tanpa membuang waktu, tim Pengajar Multimedia yang dimotori oleh Bapak I Made Alus D.N, I Made Sujana dan Gusti Nyoman Putrajaya langsung bergerak cepat bersama dengan siswa untuk mendiskusikan tema yang akan di pilih. Lebih lanjut tim pembimbing yang dalam kesempatan ini di wakili oleh Bapak I Made Sujana menerangkan “tahun ini akan mengangkat tentang Dalang Cilik dari Jero Gede Sakah Dangin Pasar, Banjar Griya, Payangan yang bernama Dewa Gede Prabha. Hal ini dirasa cukup mewakili tema tahun ini yang mana di tengah ramainya dunia hiburan digital, kita masih bisa menemukan dalang yang berumur remaja/ dalang cilik yang dengan tekun mendalami Seni Wayang Kulit dan melalui kegiatan mendalang, Dewa Gede Prabha biasa belajar dari petuah-petuah/ cerita yang dibawakan dan memahami karakter-karakter yang ada dalam pewayangan” tutur beliau.
Proses memang tidak akan menghianati hasil, melalui serangkaian persiapan yang tidak luput dari kendala dan hambatan, usaha tim film Multimedia membuahkan hasil maksimal. “Semua usaha ini akhirnya membuahkan hasil berupa penghargaan sebagai Juara 1. Bangga dan bahagia bisa meneruskan prestasi kakak kelas sebelumnya yang memperoleh predikat yang sama di tahun lalu di ajang yang sama. Semua ini berkat dukungan semua pihak baik dari keluarga besar SMK Negeri 1 Mas Ubud, Tim Unit Produksi Multimedia, Yayasan Seni Topeng Belang, Singapadu, Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu”.
Pembuatan film Dalang Cilik ini, diawali recording Juru Tandak tanggal 4 Desember 2022 yang berlokasi di daerah Bangli, dilanjutkan wawancara tanggal 6 Desember 2022 bersama Ida Nabe Sri Bhagawan Maha Carya Sagening. Dilanjutkan pada tanggal 7 Desember 2022 mewawancarai Bapak I Wayan Darsana, selaku pengerajin Wayang Kulit dari Sukawati. Dan pada malam harinya dilanjutkan dengan shooting pementasan Wayang Kulit dilengkapi dengan kelir, damar, para penabuh dan proses upacaranya. Film yang berjudul “Damar Wayang” yang durasi sekitar 8 menit ini diselesaikan kurang lebih 2 minggu yang dimulai dari tanggal 4 Desember – 15 Desember 2022.
——————————–
#SMK#BISA#HEBAT#
#STIK#MAS#MANTAP#
#TEAM#FILEM#MULTIMEDIA#
