Peringatan hari Pendidikan Nasional tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun kemarin. Upacara peringatanya dilaksanakan dengan model virtual. Momen ini dapat kita (para guru) jadikan sebagai momentum untuk merefleksi diri terkait proses pembelajaran yang telah dilaksanakan selama Pandemi Covid-19.
Mengusung tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” diharapkan dapat memacu para guru sebagai garda terdepan untuk terus mengimplementasikan cita-cita Pendidikan Nasional dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun situasinya. Meski tidak secara implisit dijelaskan, namun secara eksplisit kita (para guru) harus dapat menangkap makna dari tema yang diusung tahun ini. Tantangan dan hambatan jelas terlihat pada masa pembelajaran jarak jauh. Meminjam kalimat Muhtadi (2019) yang menyatakan bahwa “semakin sulit situasinya seorang guru harus mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi, dan juga segelap apapun situasinya bukankah guru merupakan pelita, guru harus mampu menyinari dirinya dan murid-muridnya”. Artinya tidak ada permasalahan dalam proses pembelajaran yang tidak mampu diselesaikan oleh seorang guru.
Namun pelita itu justru meredup ketika dihadapkan pada model PJJ serta karakteristik peserta didik yang gandrung akan teknologi.
Segenap cara dilakukan untuk mengimbangi laju peserta didik pada dunia maya, mulai dari kelas, model, materi yang bernuansa digitalisasi, namun sekali lagi tantangan dan hambatan masih ditemukan. Lompatan dari situasi konvensioanl ke digital masih dirasa berat dilakukan oleh sebagian guru. Sehingga pakem “kalau tidak belajar langsung di dalam kelas” dianggap pembelajaran kurang bermakna. Atau mungkin kita harus mulai memikirkan cara agar mampu mengimbangi peserta didik yang “gandrung” serta menjadikan dunia maya sebagai pengganti kelas nyata mereka.
Disadari atau tidak, istilah dunia seolah-olah dilipat yang dipopulerkan oleh Yasraf Amir akibat perkembangan teknologi benar adanya. Mungkin saja konsep merdeka belajar bertitik tolak dari konsep tersebut. Mungkin saja……
Sebagai penutup kita dapat renungkan kembali dinamika pembelajaran yang telah kita lakukan bersama peserta didik selama masa Pandemi Covid 19. Apakah roh dari “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” dapat kita implementasikan dalam proses pembelajaran yang akan kita rancang tahun ini??
———————————————-
SMK#BISA
STIK#MAS#MANTAP