Hari Sumpah Pemuda selalu diperingati setiap 28 Oktober dan tahun 2020 ini merupakan peringatan ke-92. Namun, peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena terjadi di tengah pandemi COVID-19. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020, mengusung tema BERSATU DAN BANGKIT. Lewat tema tersebut diharapkan generasi muda khsusunya, dapat memaknai dan mengimplemntasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana dapat dilakukan, semisal selalu menjaga kebersihan, mengikuti anjuran pemerintah tentang penerapan protokol pencegahan Covid-19, hingga yang tidak kalah penting yakni dengan tetap belajar meski dari rumah. Penerapan WFH memaksa seluruh elemen masyarakat untuk mengembangkan sistem yang dapat dipergunakan pada situasi seperti saat ini. Pada ranah pendidikan model pembelajaran daring merupakan salah satu solusi yang dapat dipakai. Nampaknya mengadopsi model Blended dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menghilangkan rasa jenuh siswa belajar. Sistem ini memadukan kegiatan tatap muka yang biasanya dilaksanakn di dalam kelas, dapat dialihkan ke dalam mode virtual dengan memanfaatkan beberapa aplikasi. Model Blended ini semakin lengkap manakala dipadukan dengan akses elearning sehingga konsep merdeka belajar sesungguhnya sudah dapat dirasakan oleh peserta didik. Peserta didik dapat mengakses elearning sesuai kebutuhan serta pada batas waktu yang ditentukan sehingga proses pembelajaran menjadi lebih fleksibel. Bukankah ke-Fleksibelan tersebut sangat disukai oleh generasi Z?? untuk itu, makna penting Sumpah Pemuda tahun ini adalah bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam proses pembelajaran di tengah pandemi. Sehingga generasi muda tidak lagi bingung jika ditanya mengenai “bagaimana cara kalian memaknai Sumpah Pemuda??!!!